Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Pendidikan

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STORYTELLING: SEBUAH TEROBOSAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN OUTPUT PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI Setyarini, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 15, No 2 (2015): PENGEMBANGAN MODEL
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini terfokus pada pengembangan model pembelajaran berbasis Storytelling dalam upaya meningkatkan hasil pembelajaran bahasa Inggris anak usia dini. Subyek penelitian ini adalah kelas 4A SD PN Setiabudhi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis cerita seperti apa yang sesuai untuk siswa SD, bagaimana mengimplementasikan dan apa kendala dan solusi yang perlu diambil. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam dua siklus. Selain hasil observasi kelas sebagai hasil selama tindakan, interview kepada guru dan siswa juga dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat yang melengkapi data dari observasi kelas. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam berbahasa Inggris, Pre-assesemen diberikan. Sebaliknya untuk mengetahui sejauhmana kemampuan siswa meningkat, mereka diberi post-assesment. Materi dalam Pre dan Post assesmen tidak sama persis tetapi beberapa soal disusun secara acak penomerannya sehingga siswa tidak dapat menghafal jawabannya. Data yang terkumpul dari beberapa sumber dianalisis dengan mengacu pada teori pembelajaran anak usia dini dan menginterpretasikannya. Hasil analisis kemudian dideskripsikan untuk menjawab beberapa pertanyaan penelitian. Secara umum, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Storytelling dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil pembelajaran bahasa Inggris  bagi siswa SD. Hal ini dikarenakan model ini dapat menawarkan banyak kesempatan kepada siswa untuk berlatih berkomunikasi dalam bahasa Inggris.Namun demikian, ada beberapa kendala yang masih dihadapi oleh guru dalam menerapkan metode ini, diantaranya: bahan cerita yang masih terbatas, tidak memadainya waktu untuk pelajaran bahasa Inggris, kelas yang besar, dan target pencapaian materi yang ditentukan oleh kurikulum dan silabus membuat guru kurang leluasa dalam menerapkan metode ini. Mempertimbangkan kendala tersebut, mereka mengajukan beberapa solusi yaitu: membuat sistem co-teachers dengan dosen EYL(English for young learners), penambahan jam pelajaran, meningkatkan sarana dan prasarana, dan partisipasi aktif dari stakeholders.Kata kunci: storytelling, pre-assesmen, post-assesmen,solusi,inovasi, fun
Critical Literacy Strategy and Challenges: Voice from a High School EFL Teacher Hidayat, Raden Aulia Utami; Gustine, Gin Gin; Setyarini, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 20, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v20i3.25399

Abstract

This qualitative case study is proposed to investigate the implementation of critical literacy strategy in the English as a Foreign Language (EFL) classroom by one English teacher from one of the public senior high school in Indonesia. The qualitative analysis of the data collected from classroom observation and interview show that the teacher implements the five-steps instructional framework of critical literacy. In the implementation stage, the teacher conducted the framework's whole steps and emphasized the group discussion session where the students could be free to state their opinion. Although the material was taken from the textbook, the teacher could combine her teaching between the book and critical literacy teaching. She provoked her students by posing essential questions and helped students to read and think beyond the text. She also tried to develop her students' social awareness, tolerance, and responsibility through the discussion they shared. However, the teacher encountered some challenges in implementing critical literacy, such as the lack of students' language proficiency, classroom practice transformation, and the lack of teaching resources and facilities.
Persepsi dan Praktik Guru Sekolah Dasar dalam Menggunakan Video untuk Mengajar Bahasa Inggris dalam Pembelajaran Blended learning Wati, Erina; Musthafa, Bachrudin; Setyarini, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.43177

Abstract

Pandemi telah mengalihkan proses pembelajaran tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan blended learning. Menggunakan video untuk mengajar bahasa Inggris untuk pelajar usia dini dapat menjadi alternatif untuk menyampaikan materi ajar secara efektif dalam situasi ini. Banyak penelitian telah membuktikan keefektifan video untuk membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa. Studi-studi tersebut umumnya dilakukan secara eksperimental untuk menyelidiki efek penggunaan video pada siswa. Ada sejumlah penelitian yang sangat terbatas yang berfokus pada bagaimana video digunakan di kelas serta persepsi guru. Bahkan ada sejumlah kecil studi yang berfokus pada pendidikan sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan praktik guru sekolah dasar dalam menggunakan video untuk mengajar bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Dua guru bahasa Inggris yang mengajar di sekolah dasar di Cianjur, Indonesia, dipilih sebagai peserta penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Guru pertama  percaya bahwa video membantu nya mengajar lebih efektif di kelas tradisional secara tatap muka dan di kelas campuran, tetapi guru yang ke dua berpikir bahwa video hanya membantu di kelas online atau blended learning saja. Dalam pengajaran menggunakan video, mereka selalu memastikan siswa mengerti tentang video tersebut dan memberikan beberapa kegiatan tindak lanjut setelah menonton video. Kesimpulannya, para guru memiliki persepsi yang berbeda tentang penggunaan video. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk juga menyelidiki persepsi siswa tentang penggunaan video di tingkat sekolah dasar.
Indonesian EFL Learners’ Responses To Extensive Reading: Benefits and Challenges Mardiyana, Lina; Setyarini, Sri; Amalia, Lulu Laela
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.39871

Abstract

AbstrakKarena manfaatnya terhadap banyak keterampilan spesifik, ER telah dipercaya sebagai salah satu solusi terbaik dalam merangsang penguasaan bahasa siswa. Namun, terlepas dari manfaat yang ditawarkan, beberapa kendala dan masalah juga dilaporkan muncul baik dari guru maupun siswa. Studi saat ini mencoba untuk menggali (1) manfaat ER pada keterampilan spesifik yang diakui oleh mahasiswa dan (2) hambatan yang mereka hadapi dalam menerapkan ER. Penelitian ini melibatkan 4 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di salah satu universitas di Riau, Indonesia yang telah menerapkan ER sebelum mereka masuk Universitas. Pengumpulan data dilakukan melalui angket terbuka dan wawancara. Temuan dan diskusi tentang tanggapan peserta terhadap ER kemudian disajikan dan saran untuk penelitian lebih lanjut juga diberikan.Kata kunci: Manfaat, Tantangan, Membaca Ekstensif AbstractDue to its many benefits for specific skills, extensive reading (ER) has been trusted as one of the best solutions in stimulating student language acquisition. However, apart from the benefits it offers, some constraints and issues were also reported that arise from both teachers and students. The current study attempted to investigate (1) the benefits of ER on specific skills recognized by university students and (2) the obstacles they face in implementing ER. This study involved four students of an English Education Study Program at a university in Riau, Indonesia, who implemented ER before they entered the university. The data were collected through open-ended questionnaires adapted from Arai (2019) and interviews. Findings and discussions about the participants’ responses to ER are then presented, and suggestions for further research are also given.Keywords: Benefit, Challenges, Extensive Reading.